Konstelasi Pengembangan Pulau Sebatik Sebagai Pulau Terluar Indonesia Dengan Konsep Multiple Nuclei

Dalam kasus Sipadan-Ligitan, kekalahan Indonesia dari Malaysia merupakan buah keteledora Pemerintah Indonesia dalam mengawal pembangunan wilayah berbasis kelautan di kawasan perbatasan. Malaysia memenangkan sengketa Sipadan dan Ligitan dengan melarang panen penyu di kedua pulau. Sebaliknya, Indonesia yang mengklaim sebagai pemilik kedua pulau, tidak melakukan sesuatu apapun atas konmitmen sebagai pemilik kedaulatan di kedua pulau tersebut. Hilangnya tidak hanya satu, tapi dua pulau terluar tersebut, akan secara langsung merusak konstelasi sebagian besar batas wilayah Indonesia dengan negara-negara tetangga. Dengan demikian kata kunci dalam sengketa batas negara saat ini adalah siapa berbuat apa di dalam 92 sengketa pulau terluar. Baca Selengkapnya…