Hidup di antara Sampah

1. PENDAHULUAN
Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni . Kesehatan masyarakat telah dipandang sebagai sebuah solusi dalam mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan secara kolektif. Kesehatan masyarakat menggalang upaya yang terorganisir dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk mempromosikan hidup yang berkualitas, hidup yang sehat.
Pada Tahun 2007 yang lalu, untuk pertama kalinya persentase manusia yang tinggal di kawasan perkotaan menyamai jumlah manusia yang tinggal di kawasan pedesaan. Menjelang akhir Tahun 2010, dapat dipastikan bahwa keseimbangan jumlah manusia yang tinggal dikawasan perkotaan dengan yang di pedesaan akan semakin timpang. Di Kota Jakarta sendiri, pada Tahun 2010 ini sudah terdapat 8.5 juta penduduk yang tinggal dimalam harinya.
Tingginya tingkat kepadatan berbanding dengan luas wilayah tersebut, mengharuskan upaya-upaya promosi hidup sehat sebagai tujuan dari kesehatan masyarakat untuk diupayakan secara berkesinambungan. Namun ketika prinsip-prinsip kesehatan masyarakat berbenturan dengan mata pencaharian, maka kesehatan masyarakat yang berkualitas akan sulit tercapai .
Kelompok pemulung sampah di Kampung Jurangmangu, hidup dari mengumpulkan barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan atau dijual kembali. Pekerjaan mereka mengharuskan mereka untuk tinggal tepat di lokasi pembuangan sampah yang tentunya bertentangan dengan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk mencapai solusi dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan masyarakat bagi masyarakat Kampung Jurangmangu akan sangat dibutuhkan.

Baca selengkapnya…